Cara Dan Syarat Agar Foto Diterima (Approve) Shutterstock

Inilah tips dan cara agar foto diterima shutterstock dengan mudah dan apa saja syarat foto supaya di approved shutterstock.

Buat kalian yang baru memulai atau ingin mencoba mulai menjual foto di internet pada situs shutterstock maka kalian harus mengetahui beberapa hal teknis dan kualitas sehingga foto diterima shutterstock.

Shutterstock adalah salah satu situs microstock yang dapat digunakan untuk menjual foto, ilustrasi, video dan vector bagi para kontributor baik fotografer perofesional atau yang memiliki hobi memotret dengan kamera atau ingin mendapat penghasilan dari foto, ilustrasi, video atau vektor yang kalian buat.

Setelah kalian membuat akun atau daftar shutterstock contributor maka hal terpeting adalah foto harus memenuhi syarat shutterstock yaitu syarat teknis dan syarat kualitas foto, yang akan Milsmilo Blog bahas berikut ini.

Syarat Agar Foto Diterima Shutterstock

Inilah syarat agar foto diterima shutterstock yang meliputi faktor teknik berupa format foto, format warna, ukuran foto dan ukuran berikut ini penjelasannya.

1. Gunakan Format Foto JPEG

Mengapa foto yang diunggah di shutterstock JPEG, karena setelah foto atau gambar yang kalian submit ke shutterstock disetujui maka format gambar akan secara otomatis dikonversi ke JPEG.

Untuk mempercepat proses konversi tersebut maka kalian lebih baik menggunakan format foto JPEG sehingga foto cepat di approve shuttterstock sebagai foto yang berkualitas untuk dijual.

Meskipun demikian kalian juga diperbolehkan mengupload foto di shutterstock dengan format foto TIFF.

2. Gunakan Format Warna Foto sRGB

Pada shutterstock, gambar atau foto yang ditawarkan pada marketplace adalah sRGB karena format warna pada internet menggunakan profil warna tersebut.

Jika kalian menggunakan format warna foto selain sRBG maka setelah foto diupload kemudian diapprove sthutterstock maka akan dikonversi ke sRGB sehingga kemungkinan warna akan berubah pada proses konversi tersebut.

Disarankan kalian menggunakan foto dengan format warna sRGB sebelum diupload ke shutterstock agar tidak berpengaruh terhadap kualitas foto saat konversi foto di shutterstock.

3. Ukuran Foto Minimal 4 Megapixel

Ukuran foto yang akan kalian upload ke shutterstock minimal 4 MP (Megapixel) atau lebih besar.

Bagaimana cara mengetahui ukuran Megapixel foto?

Cara mengetahui ukuran foto dalam Megapixel adalah dengan mengalikan (x) ukuran dimensi lebar dan panjang foto dalam ukuran pixel tepatnya p x l foto.

Misalnya foto dengan lebar 2000 pixel x panjang 2000 pixel = 4 Megapixel.

Jadi untuk mengetahui ukuran foto dalam Megapixel maka kalian dapat mengetahui pada rincian ukuran foto yaitu dimensi lebar dan panjang foto tersebut kemudian kalikan (x) lebar dan panjang foto tersebut dalam pixel.

Jika kalian menggunakan HP maka lihat pada rincian foto dengan membuka foto di galeri HP kemudian klik icon di bagian pojok dan disitulah terdapat ukuran foto dalam pixel.

Jika kalian menggunakan macbook lihat pada Preview dan di sebelah kanan akan nampak ukuran ukuran foto panjang dan leban dalam pixel.

4. Ukuran File Foto Maksimal 50 MB

Setelah kalian mengetahui ukuran foto yang memenuhi syarat shutterstock maka perhatikan ukuran file foto yang akan diupload yaitu maksimal 50 MB, dan 100 MB untuk EPS.

Cara Agar Foto Diterima Shuterstock

Setelah mengetahui apa saja syarat teknis foto di shutterstock kontributor, maka selanjutnya kalian harus memenuhi syarat kualitas agar foto cepat diterima shutterstock. Berikut ini penjelasannya.

1. Foto Harus Fokus Pada Objek Utama

Fokus foto sangat berpengaruh terhadap kualitas foto. Tentukan fokus objek utama yang akan kalian foto harus jelas nantinya.

Objek utama tidak boleh blur atau tidak jelas yang biasanya terjadi akibat faktor ketidakstabilan dalam memotret foto seperti goyang atau mengambil foto pada benda yang bergerak.

Untuk menghasilkan fokus foto yang bagus maka kalian dapat mengunci fokus foto pada jarak objek yang dituju saat memotret.

Jika kalian memotret objek yang bergerak maka sesuaikan kamera pada kecepatan tinggi agar objek dapat di foto dengan jelas dan fokus.

2. Foto Memiliki Exposure Yang Seimbang

Exposure berupa pencahayaan pada foto menjadi faktor yang harus diperhatikan agar foto diterima shutterstock yaitu pencahayaan harus seimbang pada objek yang ada dalam foto.

Penyesuaian pencahayaan pada hasil foto yang dipotret terlalu terang atau berlebihan cahaya juga memberikan efek tidak jelas.

Begitu objek juga harus diberi pencahayaan yang kurang sehingga mengakibatkan foto menjadi gelap pada objek utama yang dituju pada fokus foto.

Foto yang memiliki exposure yang tidak konsisten mengakibatkan kualitas foto menjadi rendah sehingga foto akan ditolak shutterstock.

3. Foto Tidak Noise

Syarat foto agar diterima berikutnya adalah foto tidak noise yaitu foto tidak memiliki efek butiran-butiran noise.

Noise pada foto menyebabkan foto tidak berkualitas. Beberapa fakor yang menyebabkan foto menjadi noise adalah penggunaan pengaturan ISO yang tinggi sehingga menyebabkan fluktuasi rona warna antar pixel dan fluktuasi kecerahan monokromatik.

Butiran film yang muncul seperti butiran pasir dengan titik-titik partikel perak matalik ini juga menurunkan kualitas foto sebagai akibat penggunaan pengaturan ISO tinggi pada kamera.

4. Foto Tidak Memiliki Artefak Kompresi

Cara selanjutnya agar foto diterima shutterstock adalah foto tidak memiliki artefak kompresi.

Artefak kompresi muncul karena efef foto di kompresi seperti pada foto yang di crop atau diperbesar menggunakan zoom sehingga memberikan efek artefak persegi bergerigi pada bagain tepi objek yang menurunkan kualitas foto.

Efek ini dapat diketahui saat kalian dengan melakukan zoom pada sebuah foto yaitu akan muncul efek kotak persegi dibagian tepinya.

5. Foto Memiliki Pixelasi Yang Baik

Foto yang diterima shutterstock adalah foto yang tidak menampilkan pixelisai saat foto atau gambar raster di perbesar.

Pixelisasi pada foto atau gambar akan terlihat saat foto diperbesar yaitu akan terlihat individu-individu pixel yang akan mengurangi kualitas foto.

6. Foto Memiliki Composition / Komposisi Yang Baik

Foto yang memilki komposisi foto yang baik menjadi satu syarat berikutnya sehingga foto diterima shuttersock.

Komopsisi foto meliputi elemen-elemen yang membentuk pemandangan. Garis cakrawala yang miring secara tidak sengaja menyebabkan komposisi foto tidak memenuhi syarat shutterstock serta elemen-elemen yang sangat mengganggu dalam sebuah pemandangan, elemen-elemen yang mengaburkan subjek utama dalam foto.

7. Memperhatikan Teknik Pasca Produksi / Post Production Technique

Foto yang diedit menggunakan beberapa aplikasi dapat menyebabkan kualitas foto berkurang meskipun secara visul memberikan tampilan foto yang lebih baik namun klian harus mempertimbangkannya dengan baik karena dapat menyebabkan kualtas foto menurun.

Saat mengedit foto seperti menambahkan filter, menambahkan exposure, memperbaiki warna putih pada objek foto harus dilakukan dengan hati-hati agar kualitas foto tetap terjaga.

8. Foto Tidak Terdapat Noda Sensor / Debu Lensa

Kebersihan lensa sangat berpengaruh perhadap kualitas foto. Jika pada lensa terdapat noda atau debu menyebabkan hasil memotret dengan kamera menjadi kurang jelas atau memunculkan objek debu atau noda pada foto yang diambil sehingga menurunkan kualitas foto sehingga ditolak shutterstock.

9. Foto Tidak Terdapat Refleksi / Pantulan

Cara agar foto diterima shutterstock selanjutnya adalah tidak terdapat efek pantulan dari benda atau objek lain disekitarnya pada foto.

Efek pantulan pada foto biasanya terjadi saat kalian memotret objek atau benda yang mengkilap sehingga bayangan kalian atau objek lain juga terlihat pada benda tersebut sehingga kualitas foto menurunkan.

10. Foto Harus Memiliki White Balance Yang Baik

Cara agar foto di approve shutterstock berikutnya yaitu foto harus memiliki white balance yang alami.

White balance adalah keseimbangan komposisi warna putih yaitu sesuai dengan keadaan objek atau tempat yang akan difoto.

White balance yang tidak sesuai sangat berpengaruh terhadap kualitas foto.

Penggunaan keseimbangan warna putih biasanya digunakan untuk menghilangkan warna hijau, biru atau merah membuat foto menjadi tidak alami.

Munculnya white balance yang tidak seimbang dapat terjadi karena disengaja yaitu dengan memunculkan warna pada objek yang diatur sedemikan rupa sehingga memunculkan efek foto yang berbeda.

White balance yang tidak disengaja dapat terjadi karena perubahan suhu sumber warna tidak sesuai dengan pengaturan white balance camera misalnya menggunakan efek tungstens, siang hari, flouresens, shadow atau yang lainya.

Keseimbangan warna putih atau white balance foto yang diupload harus sesuai dengan keadaan objek.

Jika sebuah objek yang kalian foto terdapat warna putih maka atur white balance semirip mungkin dengan objek sehingga objek yang berwarna putih tetap menunjukan warna aslinya.

Jika white balance kecil maka akan mengarah pada warna foto menjadi soft atau kebiruan dan sebaliknya jika white balance besar menyebabkan foto mengarah warna hangat atau kemerahan.

11. Penataan Tata Letak Foto Yang Tepat

Foto harus menempatkan tata letak yang baik artinya objek yang akan dipotret atau diambil gambarnya diatur sesuai dengan letak yang seimbang dan tepat.

Elemen-elemen yang ada dalam foto harus bersih dan ditata dengan tepat sehingga memberikan narasi yang tepat.

Setelah kalian mengetahui cara agar foto diterima shutterstok maka kalian dapat memulainya dengan membuat foto yang memenuhi syarat foto untuk di submit ke shutterstock.

Semoga foto berhasil di approve shutterstock kontributor.